Selasa, 13 Juli 2010

STASI SIANTAR NAIPOSPOS

Stasi Siantar Naipospos, merupakan salah satu Stasi dari Paroki St. Maria Tarutung, yang jaraknya lebih kurang 30 km arah barat laut Tarutung. Untuk menuju ke stasi ini, dari Tarutung ambil jalan ke arah Sibolga. Sampai pada simpang Pancur Batu (sekitar 4 km dari Tarutung) belok ke kanan menanjak. 8 km pertama jalan beraspal bagus. Hanya sedikit kerusakan kesil di sana-sini. Sebelum sekolah ada pertigaan, maka belok kanan melewati jalan aspal setengah rusak. Kurang lebih 3 km menjumpai jembatan kecil. Mobil tidak bisa masuk. Selanjutnya perjalanan hanya bisa dilakukan dengan kereta (Sepeda motor). Dari titik itu, orang mulai berhati-hati dengan jalan licin dan tanah lengket pada kereta. Kiri kanan adalah jurang. Kalau berboncengan, kadang pembonceng harus turun dan berjalan kaki demi keselamatan bersama. Dengan kondisi seperti ini, jarak 30 km bisa ditempuh dalam waktu 2,5 s.d 3 jam, apalagi untuk orang yang belum pernah ke sana. Umatnya terdiri dari 17 KK, Kebanyakan bekerja sebagai petani. Hasil pertanian adalah kopi, padi, kemenyan. Di sekitar rumah juga ditemukan banyak pohon durian, pohon kelapa juga langsat.